Kenaikan harga beras yang meroket akhir-akhir ini telah menimbulkan dampak serius terhadap inflasi di Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pangan, dimana harga bahan pokok semakin melonjak.
Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang mengalami defisit dalam produksi beras. Berbeda dengan Indonesia, sejumlah negara di ASEAN justru memiliki surplus beras yang dapat diekspor ke negara lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang pada hari Selasa (1/12/2021). Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Zulkifli Zaini, Ketua Umum PKB, Zulkifli Hasan, serta Staf Ahli Biro Persidangan Setpres, Heru Budi Hartono.
Pada bulan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kelangkaan beras yang melanda sejumlah wilayah. Harga beras yang semakin mahal membuat banyak konsumen kesulitan untuk membelinya. Bahkan, di beberapa toko terkemuka, rak-rak beras pun terlihat kosong.
Tepung jewawut, yang juga dikenal sebagai tepung sorghum, semakin populer di kalangan masyarakat yang mencoba gaya hidup sehat. Tepung ini merupakan alternatif yang baik untuk digunakan sebagai pengganti beras dalam makanan sehari-hari. Berikut adalah lima manfaat tepung jewawut yang dapat membuat Anda semakin tertarik untuk mencobanya.
Terkini: Gibran Tanggapi Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
