Inflasi merupakan fenomena kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus dalam sebuah perekonomian. Hal ini menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pemangku kebijakan ekonomi dalam upaya menjaga stabilitas harga. Dalam ilmu ekonomi, inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang harus diperhatikan dengan baik.
Kenaikan harga beras yang meroket akhir-akhir ini telah menimbulkan dampak serius terhadap inflasi di Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pangan, dimana harga bahan pokok semakin melonjak.
Data inflasi untuk PCE (Personal Consumption Expenditures) bulan kemarin telah dirilis dan hasilnya sesuai dengan perkiraan para analis ekonomi. Angka inflasi pada indeks PCE secara nasional hanya naik sebesar 0.2% pada bulan ini.
Mengapa Kenaikan Inflasi AS menjadi Sorotan?
Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam ilmu ekonomi, terdapat sejumlah faktor penyebab inflasi yang perlu kita ketahui. Berikut ini adalah 10 faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi:
Pada Desember 2023, inflasi di Amerika Serikat (AS) mencapai 3,4%, melampaui proyeksi yang diperkirakan oleh para analis. Fenomena ini menandakan peningkatan laju inflasi yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir di negara tersebut.
*Rabu, 15 September 2021*
