Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Menurut John Stuart Mill, seorang ekonom asal Inggris, ilmu ekonomi adalah studi tentang produksi, distribusi, dan konsumsi kekayaan.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik bahwa inti bumi ternyata tidak terdiri dari besi padat seperti yang selama ini diyakini. Menurut ahli bongkar inti bumi, hasil penelitian mereka telah membuktikan hal ini dengan jelas.
Gol penalti yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo ternyata berhasil ‘menghancurkan’ markas Al Ahli dalam pertandingan yang berlangsung kemarin. Tidak hanya itu, aksi fans yang melempar botol ke arah lapangan juga membuat kekacauan dalam pertandingan tersebut.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4747708/original/006905100_1708409696-c32334f9-f6ba-42b9-92d3-c1bbfb23f89c.jpg)
Ahli gizi menyarankan bahwa susu hanya seharusnya menjadi pelengkap jika kebutuhan gizi anak sesuai dengan isi piring mereka masih belum terpenuhi. Dalam makanan sehari-hari, penting untuk dapat memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan utama.
Menurut kata ahli gizi dari Harvard, pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan otak kita. Oleh karena itu, ada empat cara makan yang dapat meningkatkan kesehatan otak kita. Hal ini penting untuk mulai diterapkan sekarang.
Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, mengungkapkan pendapatnya mengenai motif di balik pembunuhan anak seumur 8 tahun, Tamara Tyasmara, yang menggemparkan masyarakat Indonesia belakangan ini.
Sebuah penemuan mengejutkan telah dilakukan oleh ahli paleontologi di Amerika Serikat. Jejak-jejak yang ditemukan di daerah itu menunjukkan adanya kehadiran ayam dinosaurus yang hidup pada masa prasejarah. Terletak di bagian Barat Daya AS, penemuan ini menjadi bukti yang menarik bagi para peneliti.
Sebuah temuan arkeologi baru-baru ini menghebohkan dunia, ketika ahli menemukan sebuah peluru berusia 2.000 tahun yang memiliki tulisan nama Julius Caesar. Temuan ini menambah bukti akan kekuasaan dan pengaruh besar yang dimiliki oleh kaisar Romawi ini pada masa kejayaannya.
