Baca Juga:
Mengomunikasikan Hal yang Bisa Membuat Anak Tidak Sabar
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengajari anak agar lebih sabar adalah dengan selalu mengomunikasikan apa yang membuatnya tidak sabar. Memberikan penjelasan kepada anak bahwa dia bisa mendapatkannya namun tidak pada saat itu juga. Berikan juga penekanan bahwa apa yang dia inginkan tidak akan hilang atau pergi jika dia bisa sabar. Selain itu, sebagai orang tua, kita juga perlu membuktikan bahwa sabar bukanlah sesuatu yang menyeramkan dengan mengomunikasikannya dalam suasana candaan.
Menjelaskan Arti Sabar
Selain mengomunikasikan hal-hal yang membuat anak tidak sabar, salah satu cara lainnya adalah dengan menjelaskan arti sabar kepada anak. Kita harus menjelaskan bahwa sabar berarti menunggu dengan tenang dan mengendalikan emosi kita. Dengan mengajari arti sabar kepada anak, kita dapat meminimalisir terjadinya kasus tantrum di tempat umum.
Melatih Anak untuk Menunggu
Selanjutnya, latih anak untuk menunggu. Memang terlihat mudah dilakukan namun sebenarnya sulit untuk diajarkan. Anak-anak yang memiliki rasa penasaran yang tinggi cenderung sulit untuk menunggu hal yang sangat membuat mereka penasaran. Sehingga, ketika tidak langsung mendapatkannya, anak akan merasa kesal dan marah sehingga menyebabkan tantrum. Oleh karena itu, kita perlu melatih anak untuk sabar dalam menunggu.
Memberikan Tanggapan dengan Sabar
Selain melatih anak untuk sabar, sebagai orang tua, kita juga perlu mendidik dengan sabar. Tidak pernah ada kata bosan untuk memberikan tanggapan atas segala pertanyaan yang anak ajukan. Pertanyaan tersebut umumnya akan berkaitan dengan hal-hal yang membuat mereka penasaran atau suatu barang dan hal yang mereka inginkan. Kita harus memberikan penjelasan berupa jawaban ketika anak memberikan pertanyaan tersebut.
Menepati Janji
Salah satu cara untuk mengajari anak agar lebih sabar adalah dengan menepati janji. Selain memberikan latihan untuk menunggu kepada anak, kita juga perlu mengusahakan untuk menepati janji sekecil apapun hal yang mereka inginkan. Jangan sampai, kesabaran anak yang telah dijalani tidak menghasilkan apa-apa yang mereka inginkan.
Memberikan Informasi yang Mudah Dimengerti
Cara lain untuk mengajari anak agar lebih sabar adalah dengan memberikan informasi yang mudah dimengerti. Jelaskan hal-hal yang membuat mereka penasaran dengan cara yang positif dan mudah dimengerti. Kita harus menjelaskan apa yang mereka inginkan dengan bahasa yang sederhana dan tidak membuat mereka meredam rasa penasaran karena takut terhadap emosi kita yang tidak terkendali.
Menciptakan Kegiatan Seru saat Menunggu
Terakhir, cara untuk bisa mengajari anak agar lebih sabar adalah dengan menciptakan kegiatan seru saat menunggu. Menunggu akan terlihat membosankan jika tidak dilengkapi dengan kegiatan yang dapat mendistraksi anak dan mencegah mereka mengalami tantrum. Sebagai orang tua, kita bisa memberikan anak permainan atau bermain bersama, memberikan camilan atau mendongeng agar anak lupa akan hal yang membuat mereka menunggu.
Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengajari anak agar lebih sabar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua.
Baca Juga:
+ There are no comments
Add yours