Baca Juga:
Honda dan Aston Martin akan Menjadi Mitra di Formula 1 Mulai 2026
Honda dan Tim Formula 1 Aston Martin telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk memasok mesin bagi tim tersebut mulai tahun 2026. Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi regulasi baru yang mengedepankan elektrifikasi dan penggunaan bahan bakar netral karbon pada tahun 2030.
Honda Menargetkan Mesin Netral Karbon
Keputusan untuk menjalin kerja sama ini diambil oleh Honda dengan tujuan untuk mencapai target mesin netral karbon. Honda Racing Corporation (HRC) menyatakan bahwa peraturan F1 2026 mengharuskan penggunaan tenaga listrik dan sumber berkelanjutan lainnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden HRC, Koji Watanabe, dalam konferensi pers dari Tokyo.
Peran Honda dan Aston Martin dalam Kerja Sama
Dalam kerja sama ini, HRC bertanggung jawab merancang, mengembangkan, membuat, dan memasok unit daya yang dioptimalkan untuk sasis Aston Martin. Sementara itu, Aston Martin akan mengembangkan sasis yang didasarkan pada spesifikasi power unit yang disediakan oleh Honda. Aston Martin akan menjadi satu-satunya tim mitra kerja Honda, menandai pergeseran dari kemitraan kerja saat ini dengan Red Bull Racing.
Semangat Bersama Aston Martin dan Honda
Martin Whitmarsh, Group CEO Aston Martin Performance Technologies, menyatakan bahwa Aston Martin dan Honda memiliki semangat yang sama dalam menghadapi tantangan olahraga otomotif ini. Dalam pernyataannya, Whitmarsh menambahkan bahwa bermitra dengan Honda memberikan Aston Martin posisi yang fantastis untuk menggabungkan sasis dan unit mesin yang hebat.
Aston Martin Dominan di Formula 1
Aston Martin telah mendominasi grid di Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir, dengan kinerja yang mengejutkan para pakar dan penggemar. Kemitraan dengan Honda sebagai pemasok mesin mulai tahun 2026 diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan Aston Martin di masa depan.
Peraturan Mesin Baru F1
Peraturan mesin baru F1 yang mulai berlaku saat kerja sama ini berlangsung akan melihat adanya power train dengan rasio 50/50 antara motor listrik dan output daya ICE (Internal Combustion Engine). Selain itu, mesin baru ini juga akan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%.
Aston Martin sebagai Penantang di Urutan Teratas
Aston Martin, yang sebelumnya dikenal sebagai Racing Point dan Force India, telah mencatatkan kemajuan yang signifikan di Formula 1. Meskipun masih berada di belakang Red Bull, Aston Martin telah mampu mencetak lima kemenangan. CEO Aston Martin, Martin Whitmarsh, menyatakan bahwa tim tersebut sedang membangun tim untuk memenangkan kejuaraan F1 dan sudah merekrut orang yang tepat serta melakukan investasi yang signifikan.
Dengan kerja sama ini, Honda dan Aston Martin berharap dapat mencapai kesuksesan di ajang Formula 1 dan memenuhi tuntutan regulasi baru yang mengedepankan keberlanjutan dan teknologi terbaru.
Baca Juga:
- Video: Rapat Kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024
- Potret Warga Gelar Aksi Solidaritas Doa Bersama di Depan Kedubes Iran
- Video: Jokowi Usulkan 4 Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10
- Video: Kemeriahan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum
- Video: Presiden Iran Tewas, Harga Komoditas Berpotensi Naik?
+ There are no comments
Add yours