Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, langsung dibawa ke penjara setelah tiba di Bandara Bangkok pada Selasa (22/8/2023). Thaksin, yang sudah mengasingkan diri selama belasan tahun karena tuduhan kasus korupsi, telah ditangkap oleh pihak berwenang.
Baca Juga:
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, Tiba di Bandara Bangkok dan Dibawa ke Penjara
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, telah tiba di Bandara Bangkok pada hari Selasa (22/8/2023) dan langsung dibawa ke penjara. Thaksin telah mengasingkan diri selama belasan tahun karena tuduhan kasus korupsi. Dilansir oleh Reuters, Thaksin telah mengalami kudeta oleh junta militer pada tahun 2006. Dua tahun kemudian, dia didakwa karena menyalahgunakan wewenang dan terlibat dalam kasus korupsi. Saat ini, Thaksin yang berusia 74 tahun menghadapi ancaman hukuman penjara selama 8 tahun.
Putri Thaksin Menyatakan Ayahnya Telah Memulai Proses Hukum
Putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra, mengonfirmasi bahwa ayahnya telah kembali ke Thailand dan sudah memasuki proses hukum. Ini merupakan kabar baik bagi keluarga Shinawatra, namun masih banyak yang menunggu hasil dari proses hukum ini. Kepulangan Thaksin juga sejalan dengan pencalonan perdana menteri dari Partai Pheu Thai. Partai ini didirikan oleh keluarga Shinawatra, dan ada spekulasi luas bahwa mereka telah melakukan kesepakatan politik dengan anggota parlemen pro-militer agar Thaksin bisa lolos dari hukuman.
Partai Pheu Thai Membantah Keterlibatan Thaksin dalam Upaya Membentuk Pemerintahan Thailand
Partai Pheu Thai telah membantah keterlibatan Thaksin dalam upaya mereka untuk membentuk pemerintahan di Thailand. Mereka mengklaim bahwa kedatangan Thaksin tidak ada hubungannya dengan rencana politik mereka. Namun, ada kabar bahwa Srettha Thavisin akan diusung menjadi calon tunggal perdana menteri oleh Partai Pheu Thai. Srettha adalah seorang pengusaha yang memiliki hubungan erat dengan Thaksin. Hal ini juga menimbulkan spekulasi bahwa Thaksin masih memiliki pengaruh besar di balik layar dalam politik Thailand.
Baca Juga:
- Polisi Bersiaga Kawal Misa Kenaikan Yesus Kristus di Katedral
- Fakta-fakta Ketua RT Jadi Tersangka Penggerudukan Doa Rosario Tangsel
- Khofifah Tak Mau Maju Lagi Jadi Ketum Muslimat NU: Cari Kandidat Lain
- Heavy metal music has a home in Indonesia
- Sebegini Jumlah Unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang Kena Recall
+ There are no comments
Add yours