Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan bahwa 150.000 warga negaranya akan dipanggil untuk ikut wajib militer pada musim semi tahun ini. Keputusan ini datang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kekuatan militer negara.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggelar konser besar-besaran di Moskow untuk merayakan kemenangannya dalam pemilu presiden Rusia yang digelar baru-baru ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat bahwa Rusia telah siap untuk perang nuklir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran internasional terkait stabilitas keamanan global.
Pemilihan umum di Rusia di masa jabatan kelima Presiden Vladimir Putin dipandang sebagai momen penting dalam sistem politik negara tersebut. Pemilu dianggap sebagai cara terbaik untuk mendistribusikan kekuasaan dan memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menentukan masa depan mereka.
Dilansir dari sumber terpercaya, dua negara Eropa Timur baru-baru ini resmi bergabung dengan NATO. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan di kawasan tersebut.
Ribuan warga Rusia berkumpul di pemakaman untuk menghadiri pemakaman musuh utama Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny. Acara pemakaman yang diadakan di Moskow ini menyedihkan dan mengharukan.
Di tengah ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) serta anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO), Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam untuk menggunakan senjata nuklir dalam skenario tertentu. Ancaman ini menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia tentang potensi konflik global yang bisa terjadi.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memicu kontroversi baru setelah mengeluarkan pernyataan yang mendorong Rusia untuk melakukan serangan udara terhadap negara-negara anggota NATO. Pernyataan tersebut langsung mendapat respons tajam dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menurut Putin, keputusannya untuk mendukung Biden sebagai presiden AS didasari oleh berbagai pertimbangan strategis yang lebih menguntungkan untuk hubungan kedua negara.
Pemerintahan Amerika Serikat telah menolak tawaran Presiden Rusia, Vladimir Putin, terkait gencatan senjata dengan Ukraina. Keputusan ini dilakukan setelah pertemuan antara Presiden AS, Joe Biden, dengan kepala negara-negara NATO lainnya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara tegas menuduh Amerika Serikat sebagai dalang di balik pembongkaran pipa gas kembar Nord Stream. Pernyataan Putin ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media nasional Rusia pada hari Rabu lalu.
Kremlin, Moskow – Pemerintah Rusia melalui Kremlin menyatakan penolakan tegas terhadap campur tangan Amerika Serikat (AS) dalam urusan negara lain. Hal ini juga didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.
