Lo Kheng Hong, seorang investor terkenal, baru-baru ini memberikan informasi menarik mengenai kegiatannya dalam pasar saham. Saat ini, Lo Kheng Hong sedang melakukan pembelian tambahan saham batu bara dengan harga yang menarik, yakni sekitar Rp 3.800-an.
Menurut laporan terbaru, kinerja perusahaan batu bara tahun 2023 bisa dibilang ‘amburadul’. Hal ini tercermin dari penurunan produksi dan penjualan yang signifikan sepanjang tahun ini.
Pasar komoditas baru-baru ini dikejutkan dengan turunnya harga batu bara sebanyak 4% setelah Amerika dan China sepakat untuk menenggelamkan pasokan batu bara yang berlebihan. Distribusi besar-besaran ini telah mempengaruhi pasar global dan memberikan dampak signifikan terhadap harga batu bara.
Berkat keberhasilan ALII dalam industri batu bara, distribusi saham perusahaan telah mengalami pergeseran signifikan. Para investor pun semakin antusias untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan ini.
Penjualan saham terkait Batu Bara melonjak 188% setelah baru saja terdaftar di pasar saham. Saham tersebut menjadi pilihan investor karena kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat.
Harga komoditas hari ini pada tanggal 16 Februari mengalami pergerakan yang berbeda. Di satu sisi, harga batu bara mengalami rebound, sementara harga CPO justru terperosok ke zona merah.
Para investor batu bara dunia kini tengah dihebohkan dengan kesaktian saham Bakrie-Salim BUMI di pasar modal. Saham ini tak terkalahkan oleh investor raksasa manapun. Bagaimana BUMI bisa mempertahankan posisinya yang kuat di tengah persaingan yang ketat?
BYAN – Perusahaan pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menetapkan target produksi batu bara sebesar 57 juta ton pada tahun 2024. Dengan target ini, BYAN berharap dapat menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.
Indonesia Siap Menjadi Raja Energi dengan Potensi Energi Terbarukan
# Penurunan Permintaan dan Persediaan yang Berlebihan Mempengaruhi Harga Batu Bara
Harga batu bara diperkirakan akan menguat dalam waktu dekat. Beberapa faktor penopang menjadi alasan kuat mengapa harga komoditas ini berpotensi naik. Meskipun sebelumnya mengalami penurunan, peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan di sektor batu bara semakin menjanjikan.
Harga-harga komoditas di pasar global terus mengalami perubahan pada tanggal 10 Januari ini. Berdasarkan penilaian terbaru, harga CPO atau crude palm oil menunjukkan kenaikan yang signifikan, sementara harga batu bara mengalami peningkatan yang cukup mencolok.
