Rahasia di Balik Puncak Box Office: Kenapa Film Barbie Dilarang di Sejumlah Negara?

Film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig meledak di box office Amerika Utara dengan pendapatan tiket mencapai 155 juta dolar AS, mencetak rekor baru. Film ini bahkan berhasil mengalahkan film Openheimer yang hanya meraup pendapatan sebesar 80,5 juta dolar AS.

Baca Juga:

Film Barbie disutradarai oleh Greta Gerwig berhasil memuncaki box office Amerika Utara

Film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig berhasil puncak box office Amerika Utara dengan memecahkan rekor baru dalam penjualan tiket mencapai 155 juta dolar AS. Film ini juga berhasil mengalahkan film Openheimer dengan pendapatan sebesar 80,5 juta dolar AS.

Vietnam dan Filipina melarang penayangan film ini

Namun di beberapa negara film ini terancam gagal tayang karena tak sesuai dengan kebijakan dari pemerintah setempat. Vietnam jadi negara pertama yang memboikot penayangan film produksi dari Warner Bros ini. Vietnam melarang penayangan film Barbie karena menampilkan peta Sembilan garis Laut China Selatan (LCS) yang menjadi wilayah China.

Mengutip dari Media pemerintah Vietnam, Selasa (25/07/2023), Tuoi Tre melaporkan bahwa peta tersebut merupakan klaim sepihak oleh pihak China. Pihak Warner Bros menjelaskan bahwa peta tersebut digambar melalui perspektif dari anak kecil, sehingga tidak perlu untuk dianggap serius. Pihaknya juga menegaskan jika gambaran tersebut tidak bermaksud untuk menyatakan sikap politik.

Sejalan dengan Vietnam, Filipina juga melarang film ini untuk ditayangkan di negaranya dengan alasan dalam adegan itu menampilkan peta dengan garis putus-putus di sekitar LCS yang muncul dalam adegan itu ditandai miliki Tiongkok. Kemudian, Badan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Pemerintah Filipina meninjau sebanyak dua kali serta berkonsultasi dengan pejabat urusan luar negeri dan pakar hukum mengenai penayangan film Barbie. Akhirnya, pemerintah Filipina mengizinkan penayangan film itu dengan syarat untuk sensor adegan peta yang terdapat sembilan garis putus-putus di sekitar LCS.

See also  Pengagum Trump Menjadi Pemenang Pemilihan Presiden Argentina, Nilai Peso Merosot Drastis

Pakistan dan Iran juga melarang penayangan film ini

Selanjutnya, Pakistan juga melarang penayangan film Barbie karena dinilai memiliki adegan yang tidak pantas. Pihak otoritas Pakistan akan sensor apapun yang dianggap melanggar nilai sosial dan budaya di Pakistan.

Pemerintah Iran memboikot film Barbie untuk ditayangkan dalam negara tersebut karena dianggap pro terhadap LGBT. Iran juga telah melarang penjualan boneka Barbie dan The Simpson. Kemudian pada 2012 diizinkan untuk diperjualbelikan dengan syarat boneka tersebut harus mencerminkan budaya Iran.

Rusia melarang film ini karena menyebarluaskan sikap konsumerisme

Terakhir, ada negara Rusia yang melarang film boneka ini karena dianggap menyebarluaskan sikap konsumerisme di kalangan anak-anak. Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melarang boneka itu dipasarkan karena dianggap postur dan lekuk tubuh dari Barbie merusak pikiran dari anak-anak.

Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023

Film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan juga Ryan Gosling ini mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023.

Baca Juga:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours