Dua lubang hitam supermasif yang merupakan lubang hitam terberat yang pernah ditemukan di alam semesta telah diidentifikasi di dalam galaksi fosil. Penemuan ini membawa konsekuensi besar bagi pemahaman kita tentang evolusi galaksi dan fenomena lubang hitam.
Baca Juga:
Penemuan Lubang Hitam Supermasif Terberat
Dua lubang hitam supermasif yang merupakan lubang hitam terberat yang pernah ditemukan di alam semesta telah diidentifikasi di dalam galaksi fosil. Penemuan ini membawa konsekuensi besar bagi pemahaman kita tentang evolusi galaksi dan fenomena lubang hitam.
Distribusi dalam Galaksi Fosil
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, kedua lubang hitam supermasif tersebut terletak di pusat galaksi fosil yang diperkirakan berusia lebih dari 10 miliar tahun. Distribusi lubang hitam ini di dalam galaksi tersebut menunjukkan bahwa proses pembentukan dan evolusi galaksi bisa jadi lebih rumit daripada yang sebelumnya dipikirkan.
Massa 28 Miliar Kali Matahari
Kedua lubang hitam supermasif tersebut memiliki massa yang luar biasa besar, masing-masing memiliki massa sekitar 14 miliar kali lipat massa Matahari. Dengan total massa sebesar 28 miliar kali lipat massa Matahari, kedua lubang hitam ini merupakan lubang hitam terberat yang pernah ditemukan.
Implikasi Terhadap Kosmologi Modern
Penemuan ini memberikan informasi berharga bagi kosmologi modern, terutama dalam memahami hubungan antara galaksi fosil, lubang hitam supermasif, dan evolusi kosmos secara umum. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut terhadap fenomena ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru yang mendalam bagi para ilmuwan.
Baca Juga:
- SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat, Tidak Pernah Minta Uang
- Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN
- Gugat UU Kementerian ke MK, APHA Dorong Kementerian Masyarakat Adat
- 17 Jemaah Haji Jatim Gagal Berangkat, Satu karena Meninggal Dunia
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
+ There are no comments
Add yours