Sebuah video viral di media sosial tengah ramai diperbincangkan. Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil menangis histeris di tengah kerumunan orang. Meski banyak yang menduga bahwa anak tersebut menangis karena disangka orang China, namun ternyata hal tersebut tidak benar.
Baca Juga:
Viral Video Anak Kecil Menangis Bukan Karena Orang China
Sebuah video viral di media sosial tengah ramai diperbincangkan. Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil menangis histeris di tengah kerumunan orang. Meski banyak yang menduga bahwa anak tersebut menangis karena disangka orang China, namun ternyata hal tersebut tidak benar.
Penyebaran Video Berita Palsu
Video tersebut tersebar luas di media sosial dan mendapat perhatian dari banyak netizen. Banyak yang menyebarkan video tersebut dengan berbagai asumsi dan komentar negatif terhadap orang China. Namun, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, ternyata video tersebut mengandung informasi palsu.
Faktanya, Anak Tersebut Hilang dari Orangtuanya
Menurut informasi yang didapat, anak tersebut sebenarnya tengah tersesat dan terpisah dari orangtuanya. Karena kebingungan dan ketakutan, anak tersebut pun menangis histeris di tengah kerumunan orang. Hal ini cukup menjelaskan bahwa asumsi bahwa anak tersebut menangis karena disangka orang China adalah tidak benar.
Aksi Hoaks Bukanlah Solusi
Masyarakat diingatkan untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tersebar di media sosial. Penyebaran berita palsu dapat menimbulkan kekacauan dan memicu konflik antar kelompok masyarakat. Penting bagi kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pembentukan opini yang salah. Semua pihak dihimbau untuk bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang benar dan tidak merugikan orang lain.
Baca Juga:
- IHSG Balik ke Zona Hijau, 5 Saham Ini Jadi Penopangnya
- Efek Lebaran! Indeks Keyakinan Konsumen BI di April Naik Jadi 127,7
- Tetangga RI Sahabat Israel Tolak Palestina Jadi Anggota Tetap PBB
- Isi SE Pj Gubernur Jabar soal Study Tour Usai Kecelakaan Subang
- Harta Prajogo Pangestu Melesat Rp253 T Jadi Rp1.026 T dalam Sebulan
+ There are no comments
Add yours