Pertemuan Megawati dan Prabowo Usai Putusan MK
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019 diumumkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo Subianto di kediaman Megawati pada hari Senin.
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019 diumumkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo Subianto di kediaman Megawati pada hari Senin.
Menanggapi rencana pertemuan antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, seorang anggota PPP, Awiek Ardiana, menyambut kabar tersebut dengan tangan terbuka.
Setelah mendatangi Surya Paloh, Prabowo Subianto kini bertemu dengan Anies Baswedan. Kedatangan Prabowo yang diiringi oleh beberapa politikus Gerindra tersebut menyita perhatian publik.
Pemeriksaan Tingkat Langsung
Dalam kunjungannya, Prabowo secara langsung memeriksa kualitas rumput yang terpampang di lapangan upacara. Dia memberikan instruksi kepada tim terkait untuk memastikan bahwa rumput tersebut tetap dalam kondisi yang baik.
Bak Keluarga Harmonis, Prabowo Unggah Momen Buka Puasa dengan Titiek Soeharto dan Didit
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan tanggapannya terkait pernyataan dari Prabowo Subianto mengenai keberadaan hotel BUMN. Prabowo menilai bahwa tidak perlu adanya hotel yang dimiliki oleh BUMN.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya pemanfaatan platform digital seperti TikTok dalam memberikan informasi kepada rakyat. Menurutnya, dengan adanya TikTok, rakyat dapat lebih mudah mengetahui siapa yang sebenarnya berjuang untuk mereka.
Lembaga analisis kebijakan Amerika Serikat (AS) telah merilis jadwal distribusi kebijakan yang akan dilakukan jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.
Pakar internasional mengungkapkan prediksi tentang masa depan Republik Indonesia jika dipimpin oleh Prabowo Subianto. Dalam pandangan mereka, Prabowo diyakini akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih stabil.
Program makan gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto pada tahun pertama pemerintahannya akan menerima dana sebesar Rp 120 triliun. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 60 triliun, dengan total keseluruhan Rp 120 triliun.
Alasan AS Belum Memberikan Ucapan Selamat
Menurut sumber terpercaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum Indonesia sebelum memberikan ucapan selamat kepada Prabowo.
Sentimen negatif terhadap Prabowo Subianto yang ramai di media Amerika Serikat saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Pesta Prabowo yang baru-baru ini digelar di ibu kota Jakarta turut dibayangi oleh berbagai tudingan dan kritik dari pihak-pihak tertentu.