.jpg)
NASA (National Aeronautics and Space Administration) baru-baru ini mengumumkan penemuan luar biasa yang menarik perhatian banyak ilmuwan dan penggemar astronomi di seluruh dunia. Mereka menggambarkan planet yang telah mereka temukan sebagai “Bumi Super” yang mengorbit di dalam zona layak huni.
Luasnya Langit Bulan Menjadi Potensi Studi Bagi NASA
NASA sedang mempertimbangkan untuk menempatkan teleskop masif di permukaan Bulan. Langkah tersebut dilakukan untuk memanfaatkan potensi studi yang luas di langit Bulan. Dengan teleskop ini, NASA berharap dapat melakukan pengamatan lebih lanjut terhadap tata surya dan galaksi-galaksi di luar angkasa.
NASA, Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat, telah memilih mesin isotop nuklir baru untuk digunakan dalam misi antariksa mendatang. Mesin ini dipilih untuk memberikan daya yang diperlukan bagi pesawat antariksa selama perjalanan yang panjang di luar angkasa.
Pada hari ini, sebuah tonggak sejarah dalam penjelajahan antariksa terjadi dengan didirikannya Pusat Penelitian Glenn NASA. Pusat ini akan berfungsi sebagai pusat kajian dan penelitian yang akan membuka pintu menuju sektor antariksa yang lebih luas di masa depan.
NASA membuka kembali sampel asteroid dan batu paling langka yang berhasil diambil oleh pesawat ruang angkasa mereka. Penemuan ini menghadirkan harapan baru bagi peneliti di seluruh dunia yang tertarik dengan asal usul dan evolusi Tata Surya.
Bos NASA, Bill Nelson, dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa China tidak akan mampu mengalahkan Amerika Serikat dalam misi mengembalikan manusia ke bulan. Pernyataan tersebut diungkapkan sebagai tanggapan atas ambisi China yang berencana untuk mengirimkan astronotnya ke permukaan bulan pada tahun 2030.
NASA (National Aeronautics and Space Administration) baru-baru ini mengklarifikasi tentang laporan yang beredar mengenai kemungkinan tabrakan asteroid dengan Bumi pada tahun 2024. Pernyataan ini bertujuan untuk menjawab masyarakat yang khawatir akan bencana alam yang mungkin terjadi.
Memperkenalkan Program Pioneering Names untuk Penjelajahan Bulan Selanjutnya
Pesawat luar angkasa NASA, Parker Solar Probe, siap untuk melakukan misi yang sangat menarik. Pesawat ini akan “mengunjungi” Matahari untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia. Dalam waktu dekat, pesawat ini akan meluncur ke luar angkasa untuk mempelajari Matahari lebih jauh. Momen ini dianggap sebagai momen monumental dalam dunia penjelajahan luar angkasa.
Penemuan Baru dari Mars Rover NASA
Penyiapan Misi Penjelajahan Bulan oleh Badan Antariksa Terkenal
