/data/photo/2021/05/31/60b4de5fce787.jpg)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada tanggal 9-10 April 2024. Berdasarkan informasi yang diterima, ada beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali. Hal ini merupakan dampak dari perubahan iklim yang semakin nyata.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait dengan adanya cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Senin, 18 Maret 2024. Warga di seluruh Indonesia dihimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan tiga penyebab cuaca ekstrem yang saat ini mengancam Indonesia. Hal ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi.
Cuaca di wilayah Jabodetabek diprediksi akan terus mengalami hujan berturut-turut selama periode 30 Januari-04 Februari 2024, menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Periode hujan ini diakibatkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi sistem cuaca di wilayah tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melakukan penelitian terhadap fenomena langit biru yang sering terjadi di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penyebab di balik langit biru yang jarang terjadi di ibu kota.
