Prabowo & Gibran Bersatu Melawan Dominasi Cina di RI!

Jakarta – Dalam upaya untuk mengklarifikasi isu bahwa Indonesia terlalu pro-China, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki hubungan yang seimbang dengan berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Gibran Rakabuming Raka, putra presiden Joko Widodo, turut menekankan hal ini.

Baca Juga:

Prabowo & Gibran: RI Tidak Pro-China, Amerika Juga Dikejar!

Hubungan yang Seimbang

Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak mendukung satu atau dua negara tertentu secara berlebihan. Negara ini menjalin hubungan yang seimbang dengan berbagai negara, termasuk China dan Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk mendukung kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan Indonesia.

Tidak Seperti Amerika

Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Amerika Serikat dalam hal hubungan dengan China. Menurutnya, Amerika Serikat memiliki pengaruh yang jauh lebih besar di dunia. Sementara itu, Indonesia adalah negara dengan kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri yang berbeda.

Kemajuan Ekonomi dengan Berbagai Negara

Gibran Rakabuming Raka, yang juga Ketua DPD, menyoroti pentingnya kerja sama ekonomi dengan berbagai negara. Dia menegaskan perlunya kerja sama yang saling menguntungkan bagi Indonesia dengan negara-negara seperti China dan Amerika Serikat. Hal ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan kesempatan kerja bagi warganya.

Tidak Tergantung pada Satu Negara

Prabowo Subianto menegaskan bahwa penting bagi Indonesia untuk tidak tergantung pada satu negara saja. Indonesia perlu menjalin hubungan dengan berbagai negara untuk mendiversifikasi kerja sama ekonomi dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasangan dagang. Dalam hal ini, Amerika Serikat pun menjadi salah satu negara yang Indonesia bidik sebagai mitra dagang yang potensial.

Harmonisasi Hubungan Internasional

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sepakat bahwa Indonesia perlu menjaga harmonisasi hubungan internasional dengan berbagai negara. Bagi mereka, penting untuk menghindari terjebak dalam persaingan antara kekuatan besar dunia, seperti China dan Amerika Serikat. Indonesia harus dapat menjaga kepentingan nasional dengan tetap menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua pihak.

Dalam konteks ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menekankan bahwa Indonesia bukan hanya tertekan untuk memperkuat hubungan dengan China saja, tetapi juga harus mempertahankan hubungan yang solid dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: