Masyarakat Diminta Waspada akan Penyebaran DBD, Kenali Gejala pada Anak

Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya terjadi menjelang musim hujan, termasuk menjelang Lebaran. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas.

Baca Juga:

Distribusi Penyakit DBD di Masyarakat

Ciri-ciri Anak saat Terinfeksi DBD

Anak yang terinfeksi virus DBD bisa mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, dan ruam merah disertai bintik-bintik putih di kulit. Gejala ini bisa berkembang menjadi lebih parah sehingga perlu perhatian ekstra dari orang tua.

Langkah Pencegahan dan Penanggulangan

Langkah pencegahan DBD antara lain adalah membersihkan genangan air di sekitar rumah, memasang kawat kasa pada jendela dan pintu, serta menggunakan kelambu saat tidur. Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala-gejala DBD agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Peran Masyarakat dalam Pencegahan

Peran aktif masyarakat sangat penting dalam pencegahan penyebaran DBD. Selalu menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, serta memberikan pendidikan tentang bahaya DBD kepada keluarga dan tetangga bisa membantu mengurangi risiko penularan virus ini.

Kesimpulan

Dengan waspada dan pengetahuan mengenai ciri-ciri anak saat terinfeksi virus DBD, masyarakat bisa lebih efektif dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Mari bersama-sama menjaga lingkungan agar terbebas dari nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penularan DBD di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: