Korban Meninggal Akibat DBD di Boyolali Bertambah Menjadi 3 Orang

Boyolali – Korban meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Boyolali terus bertambah. Hingga saat ini, telah tercatat tiga orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Korban terakhir adalah seorang warga Teras.

Baca Juga:

Distribusi Korban Meninggal akibat DBD di Boyolali

Menurut data yang dihimpun, pria berusia 40 tahun itu meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat gejala DBD yang dia alami. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Ancaman Penyebaran DBD di Boyolali

Pemerintah Kabupaten Boyolali mengingatkan masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyebaran DBD. Kasus-kasus yang terjadi di beberapa wilayah menunjukkan bahaya yang harus diwaspadai bersama.

Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas dari tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Tidak hanya tindakan pencegahan secara individual, namun juga harus ada peran dari instansi terkait untuk melakukan fogging secara rutin.

Upaya Penanggulangan DBD di Boyolali

Langkah-langkah konkret juga telah dilakukan dalam upaya penanggulangan penyebaran DBD di Boyolali. Tim kesehatan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan vaksin yang dapat mencegah penularan DBD. Semua upaya ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit yang merenggut nyawa ini.

Baca Juga: