Pemerintah Malaysia menyatakan kecaman atas tindakan seorang influencer yang baru-baru ini viral karena merekam aksi rusuh saat mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram. Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, mengecam tindakan tersebut sebagai tidak pantas dan tidak menghormati tempat suci umat Islam.
Baca Juga:
Reaksi Pemerintah Malaysia Terkait Video Viral Influencer Negeri Jiran Saat Rusuh
Pemerintah Malaysia menyatakan kecaman atas tindakan seorang influencer yang baru-baru ini viral karena merekam aksi rusuh saat mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram. Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, mengecam tindakan tersebut sebagai tidak pantas dan tidak menghormati tempat suci umat Islam.
Distribusi Kritik dari Pemerintah Malaysia
Dalam pernyataannya, Datuk Seri Hishammuddin Hussein menegaskan bahwa video tersebut telah menimbulkan kecaman dari masyarakat Malaysia dan seluruh dunia. Ia menekankan pentingnya penghormatan terhadap tempat-tempat ibadah agar tidak menyinggung perasaan umat Muslim.
Tindakan Tegas Diperlukan
Pemerintah Malaysia juga menyatakan bahwa tindakan tegas perlu diambil terhadap orang yang melakukan tindakan tidak senonoh di tempat-tempat suci. Mereka menegaskan bahwa pelaku harus ditindak sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera kepada siapa pun yang berpikir untuk melakukan hal serupa di masa depan.
Dukungan untuk Umat Muslim
Pemerintah Malaysia juga menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi, atas insiden tersebut. Mereka menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk menjaga kehormatan tempat-tempat suci dan menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.
Baca Juga:
- KPK Panggil Rahmady Effendy Bea Cukai untuk Klarifikasi LHKPN
- Video: Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Tak Ada Korban Selamat
- Detik-Detik Terakhir Presiden Iran Sebelum Kecelakaan Helikopter
- BEI Beri Sanksi Keras dan Denda Rp25 Juta ke Minna Padi Sekuritas
- Bakal Bagi Dividen Jumbo, Saham PTBA Melesat 1% Lebih
+ There are no comments
Add yours