Gemerlapnya Parangtritis oleh Kedatangan Wisatawan yang Melakukan Ritual Padusan

Sejumlah wisatawan membanjiri Pantai Parangtritis, Yogyakarta, untuk melaksanakan tradisi padusan. Ritual ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi.

Baca Juga:

Wisatawan Serbu Parangtritis, Lakukan Ritual Padusan

Sejumlah wisatawan membanjiri Pantai Parangtritis, Yogyakarta, untuk melaksanakan tradisi padusan. Ritual ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi.

Menurut tradisi, padusan dilakukan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama setahun terakhir. Para pengunjung berjalan ke laut dengan membawa sesaji dan melakukan mandi di tengah lautan sebagai simbol pemurnian jiwa.

Dipadati Wisatawan, Pengelola Pantai Menyediakan Fasilitas Tambahan

Dengan membludaknya jumlah pengunjung yang datang, pengelola Pantai Parangtritis pun memberikan fasilitas tambahan berupa tenda-tenda dan toilet portable. Hal ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan yang mengerumuni pantai tersebut.

Selain itu, petugas juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan memastikan keamanan selama pelaksanaan ritual padusan ini.

Masyarakat Lokal Berharap Ritual Ini Terus Dipertahankan

Bagi masyarakat lokal, ritual padusan tidak hanya sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Mereka berharap agar ritual ini terus dipertahankan dan dilaksanakan secara teratur setiap tahunnya.

Ritual padusan di Pantai Parangtritis juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal kepada para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga yang tinggal di sekitar pantai tersebut.