DKPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Keluarga Berencana) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berinisiatif melakukan gerakan “Satu Rumah Satu Kader” guna memberantas demam berdarah. Gerakan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian demam berdarah.
Baca Juga:
DKPPKB Balangan Lakukan Gerakan Satu Rumah Satu Kader, Berantas Demam Berdarah
DKPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Keluarga Berencana) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berinisiatif melakukan gerakan “Satu Rumah Satu Kader” guna memberantas demam berdarah. Gerakan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian demam berdarah.
Memperkuat Relasi dengan Masyarakat
DKPPKB Balangan bertekad untuk memperkuat relasi dengan masyarakat dalam upaya memberantas demam berdarah. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan kesadaran akan cara pencegahan demam berdarah dapat menyebar dengan lebih efektif.
Meningkatkan Kualitas Kader
Melalui gerakan “Satu Rumah Satu Kader”, DKPPKB Balangan berupaya meningkatkan kualitas kader dalam melakukan pencegahan dan pengendalian demam berdarah. Dengan memberikan pelatihan dan peningkatan pengetahuan kepada kader, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat sekitar.
Peran Strategis Kader dalam Masyarakat
Kader memiliki peran yang strategis dalam masyarakat untuk memberantas demam berdarah. Mereka dapat memberikan informasi mengenai penyebaran penyakit ini, mengajarkan cara pencegahan, dan mengidentifikasi faktor risiko yang dapat memicu timbulnya demam berdarah. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Sosialisasi Pada Tingkat RT dan RW
Salah satu langkah yang dilakukan dalam gerakan ini adalah sosialisasi pada tingkat RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga). Melalui pertemuan rutin dan penyuluhan langsung, kader DKPPKB Balangan memberikan informasi tentang demam berdarah kepada warga setempat. Dengan cara ini, pesan pencegahan dapat disampaikan dengan lebih detail dan interaktif.
Melibatkan Sekolah Sebagai Agen Pendidikan
DKPPKB Balangan juga aktif melibatkan sekolah-sekolah di kabupaten tersebut untuk menjadi agen pendidikan dalam pencegahan dan pengendalian demam berdarah. Dengan demikian, anak-anak dan remaja akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai penyakit ini, dan menjadi agen perubahan dalam keluarga serta lingkungan sekitarnya.
Kesadaran Masyarakat Meningkat
Dalam kurun waktu beberapa bulan sejak dimulainya gerakan “Satu Rumah Satu Kader”, DKPPKB Balangan mengamati peningkatan kesadaran masyarakat terkait demam berdarah. Banyak warga yang sudah memahami cara pencegahan, melakukan pemeriksaan rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan. DKPPKB Balangan berharap momentum ini dapat dipertahankan dan semakin banyak masyarakat yang terbebas dari demam berdarah.
Mendorong Gerakan Serupa di Daerah Lain
Keberhasilan gerakan “Satu Rumah Satu Kader” di Balangan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan upaya serupa dalam pencegahan dan pengendalian demam berdarah. DKPPKB Balangan siap memberikan pengalaman dan bimbingan kepada pihak-pihak terkait. Dengan kerjasama yang erat, diharapkan demam berdarah dapat diminimalisir dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara luas.
Baca Juga:
- Fadli Zon di Parlemen WWF Bali: Israel Hancurkan Akses Air Bersih Gaza & Rafah
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Presiden Iran
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding
+ There are no comments
Add yours