Pekanbaru-Dumai, dua kota penting di Provinsi Riau, tetap menggunakan tarif lama untuk angkutan umum. Meskipun telah beredar kabar mengenai kenaikan tarif, namun pemerintah lokal memutuskan untuk mempertahankan tarif yang sudah berlaku.
Baca Juga:
Distribusi
Pekanbaru-Dumai, dua kota penting di Provinsi Riau, tetap menggunakan tarif lama untuk angkutan umum. Meskipun telah beredar kabar mengenai kenaikan tarif, namun pemerintah lokal memutuskan untuk mempertahankan tarif yang sudah berlaku.
Penjelasan
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yudi Surono, keputusan untuk tidak menaikkan tarif angkutan umum ini diambil karena masih ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Yudi menyebutkan bahwa kenaikan tarif akan berdampak pada biaya hidup masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Penjelasan Lebih Lanjut
Di samping itu, Yudi juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah masih sedang melakukan evaluasi terhadap kondisi transportasi umum di dua kota tersebut. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga yang menggunakan angkutan umum sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Reaksi Masyarakat
Meskipun terdapat keputusan untuk mempertahankan tarif lama, masyarakat Pekanbaru dan Dumai memberikan tanggapan yang beragam. Ada yang merasa lega atas keputusan ini, namun ada pula yang mempertanyakan keputusan tersebut mengingat kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.
Tantangan Ke Depan
Dengan tetap menggunakan tarif lama, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi tantangan transportasi umum di Pekanbaru-Dumai. Evaluasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebijakan yang akan diambil ke depannya.
Baca Juga:
- KPK Panggil Rahmady Effendy Bea Cukai untuk Klarifikasi LHKPN
- Video: Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Tak Ada Korban Selamat
- BEI Beri Sanksi Keras dan Denda Rp25 Juta ke Minna Padi Sekuritas
- Bakal Bagi Dividen Jumbo, Saham PTBA Melesat 1% Lebih
- Detik-Detik Terakhir Presiden Iran Sebelum Kecelakaan Helikopter
+ There are no comments
Add yours