Tanggapan Jusuf Kalla Soal Data Pertahanan RI Bikin Heboh, Amerika dan Eropa di Sorot

Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, menyatakan perbedaan pandangannya dengan Presiden Joko Widodo dalam hal distribusi data pertahanan Republik Indonesia. Menurut Kalla, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah memiliki akses terhadap data pertahanan RI.

Baca Juga:

Distribusi

Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, menyatakan perbedaan pandangannya dengan Presiden Joko Widodo dalam hal distribusi data pertahanan Republik Indonesia. Menurut Kalla, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah memiliki akses terhadap data pertahanan RI.

Kalla Sebut Amerika dan Eropa Tahu Data Pertahanan RI

Jusuf Kalla menegaskan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah mengetahui data pertahanan Republik Indonesia, meskipun ada perbedaan pandangan dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Kalla, hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama pertahanan antar-negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas regional.

Pentingnya Kerjasama Pertahanan Antar-Negara

Kalla menjelaskan bahwa kerjasama pertahanan antar-negara merupakan hal yang penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional. Dengan adanya kerjasama yang baik, informasi dan data mengenai pertahanan suatu negara dapat dibagikan dengan negara lain untuk memperkuat hubungan bilateral dan menjaga situasi keamanan di kawasan.

Mendorong Kerjasama Internasional dalam Bidang Pertahanan

Jusuf Kalla juga mengungkapkan keinginannya untuk terus mendorong kerjasama internasional dalam bidang pertahanan. Menurutnya, dengan adanya kerjasama yang kuat antar-negara, maka akan memperkuat ketahanan pertahanan masing-masing negara dan juga meningkatkan kerjasama di bidang keamanan global.

Baca Juga:

See also  Kim Jong Un Perintahkan Pasukan Militernya Menghancurkan Amerika Serikat dan Korea Selatan Jika Diprovokasi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours