Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Palestina, menyebabkan kerusakan yang parah pada rumah sakit terbesar kedua di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Rumah Sakit Al-Wafa sekarang tidak berfungsi sama sekali.
Negara Eropa yang dimaksud adalah Swedia. Sejak lama, Swedia telah menjadi salah satu negara yang konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina.
Pada hari Minggu kemarin, fotografi seorang pria Palestina yang sedang menantang tentara Israel dengan latar belakang kota Gaza viral di media sosial. Pria tersebut adalah Hamza Abu Halima, yang kemudian dijuluki “Singa Gaza” oleh banyak orang.
# Israel Sniper Membunuh 17 Warga Palestina di Jalur Gaza
Sejak pembentukannya pada tahun 1949, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) telah menjadi mitra penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada jutaan warga Palestina yang menghadapi tantangan yang berat dalam menjalani kehidupan mereka.
Israel telah memanggil ribuan tukang bangunan dari India dan Uzbekistan untuk membantu dalam upaya menggantikan pekerja Palestina di sektor konstruksi. Langkah ini telah memicu kontroversi yang mendalam di tengah ketegangan yang sudah tinggi antara Israel dan Palestina.
Israel, sebuah negara di Timur Tengah, telah lama berada dalam konflik dengan negara Palestina. Salah satu usulan yang lama disuarakan adalah pembentukan dua negara (two state solution) dengan adanya negara Palestina yang merdeka. Namun, Israel secara tegas menolak usulan ini dengan alasan yang cukup kuat. Berikut adalah lima alasan Israel menolak two state solution dengan pembentukan negara Palestina:
TikToker tampan asal Yaman, Rashed Al-Haddad, telah membuat kehebohan di media sosial dengan menjadi penyebar pesan Houthi demi Palestina. Melalui akun TikTok-nya, Rashed Al-Haddad dengan antusiasme membagikan informasi dan mendukung gerakan ini.
Pada hari ini, kita menerima berita perubahan sikap yang cukup mengejutkan dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat terkait dengan Israel dan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina. Kenapa tiba-tiba mereka ‘memutar haluan’ dan mengubah kebijakan lama mereka? Artikel ini akan menjelaskan beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perubahan ini.
Langkah Menuju Kebebasan
Brussel, 5 November 2021 – Uni Eropa telah menuduh Israel membiayai kelompok militan Hamas agar dapat melemahkan otoritas Palestina. Tuduhan ini muncul setelah terungkapnya laporan rahasia yang dikumpulkan oleh sejumlah negara anggota Uni Eropa.
Hamas, kelompok pejuang Palestina, menolak komentar Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengenai negara Palestina. Dalam pernyataan yang diucapkan oleh juru bicara Hamas, mereka menyatakan bahwa komentar tersebut menunjukkan ketidakpahamanan terhadap situasi yang sebenarnya di wilayah tersebut.
