Siapakah Rival Terkuat Trump dalam Pemilihan Presiden Partai Republik setelah Desantis Mengundurkan Diri dari Nyapres?

Gubernur Florida, Ron DeSantis, telah mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada tahun 2024. Keputusan ini tentu saja meninggalkan pertanyaan besar tentang siapa yang akan menjadi rival kuat bagi mantan Presiden Donald Trump di dalam Partai Republik.

Baca Juga:

DeSantis Mundur Nyapres, Siapa Rival Kuat Trump di Partai Republik?

Pencapaian DeSantis

Sejak memenangkan jabatan gubernur Florida pada tahun 2018, DeSantis telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan ide-idenya yang konservatif. Ia telah secara tegas mengikuti jejak politik Trump, mengingatkan kita pada kebijakan imigrasi yang ketat dan perlindungan terhadap hak 2nd Amendment dalam konstitusi.

Penggemar dan Kritikus

DeSantis telah berhasil memenangkan hati para penggemar Trump, yang melihatnya sebagai penerus alami mantan presiden tersebut. Beberapa pengamat politik juga memuji kinerjanya selama pandemi COVID-19, di mana ia meluncurkan kebijakan yang fokus pada pemulihan ekonomi dan pembukaan sekolah.

Namun, DeSantis juga memiliki para kritikus yang percaya bahwa kepemimpinannya cenderung otoriter dan berpotensi menyebabkan polarisasi dalam politik. Beberapa kebijakan kontroversialnya seperti melarang kota-kota di Florida untuk mengadopsi undang-undang gun control yang lebih ketat, telah menyebabkan perdebatan di seluruh negeri.

Rival Potensial

Meskipun DeSantis telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir, ia bukan satu-satunya rival potensial untuk Trump di Partai Republik. Beberapa nama yang sering muncul adalah mantan Wakil Presiden Mike Pence, Gubernur Texas Greg Abbott, dan Senator Ted Cruz dari Texas.

Pence, sebagai wakil presiden selama masa jabatan Trump, memiliki basis penggemar sendiri dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Greg Abbott terkenal sebagai gubernur yang keras dalam kebijakan imigrasi dan terus menunjukkan dukungannya terhadap Trump. Sementara itu, Ted Cruz dikenal karena pendekatannya yang keras terhadap politik dan dukungannya yang vokal terhadap Trump.

Pertarungan yang Sengit

Ketika 2024 semakin dekat, Partai Republik harus menentukan arah mereka dan siapa yang akan menjadi rival kuat Trump. Pertarungan ini diperkirakan akan menjadi sengit dan kontroversial, dengan berbagai ideologi dan pendekatan yang berbeda-beda.

Meskipun DeSantis telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri, dukungan dan pengaruhnya dalam Partai Republik tetap kuat. Pertanyaan tentang rival mana yang akan muncul sebagai kandidat terkuat masih menjadi misteri, tetapi yang pasti adalah bahwa pemilihan presiden 2024 akan menjadi pertempuran politik yang menarik untuk diikuti.

Baca Juga: