Pembibitan Tanaman Buah di Nganjuk Mendapat Edukasi dari Relawan Ganjar Pranowo demi Perkuat Sektor Pertanian

Sebagai negara agraris, Indonesia akan terus memperkuat sektor pertanian sebagai penunjang kebutuhan pangan nasional. Salah satu sektor yang akan diperkuat adalah pertanian tanaman buah-buahan. Kiai Muda Jawa Timur menginisiasi kegiatan Pelatihan Pertanian Pembibitan Tanaman Buah untuk puluhan masyarakat di Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Juga:

Kiai Muda Jawa Timur Mengadakan Pelatihan Pertanian Pembibitan Tanaman Buah di Nganjuk

Sebagai negara agraris, Indonesia akan terus memperkuat sektor pertanian sebagai penunjang kebutuhan pangan nasional. Penguatan sektor pertanian diyakini dapat menggerakkan sektor ekonomi dan menyumbang produk domestik terbesar. Selain tanaman padi, jagung, dan sawit, sektor tanaman buah-buahan juga terus diperkuat. Untuk itu, Kiai Muda Jawa Timur mengadakan kegiatan Pelatihan Pertanian Pembibitan Tanaman Buah untuk puluhan masyarakat di Nganjuk, Jawa Timur.

Potensi Nganjuk dalam Menggerakkan Sektor Ekonomi Melalui Tanaman Buah-Buahan

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi, menjelaskan bahwa Kabupaten Nganjuk memiliki potensi yang besar dalam menggerakkan sektor ekonomi melalui komoditas pertanian tanaman buah. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan tersebut diadakan untuk menciptakan bibit buah unggul yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan oleh masyarakat di wilayah tersebut. Ali berharap agar Nganjuk dapat menjadi sentra komoditas bagi tanaman buah-buahan.

Dorongan untuk Menghasilkan Buah Berkualitas dan Mengoptimalkan Potensi

Ali mendorong agar buah yang dihasilkan dapat berkualitas sehingga dapat menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Nganjuk dan bahkan diekspor untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Ia percaya bahwa potensi yang dimiliki oleh wilayah Nganjuk sangat besar. Oleh karena itu, diperlukan dorongan baik secara moral maupun bantuan langsung untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Ali menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tanda-tanda potensi tersebut mulai muncul, namun masih perlu melibatkan lebih banyak masyarakat untuk terlibat dan memiliki motivasi lebih dalam mengoptimalkan tanaman holtikultura.

See also  Menjadi Ahli: Memahami Konsep dan Keuntungan Menghitung Break Even Point (BEP) dalam Manajemen Keuangan

Respon Positif dari Masyarakat dan Bantuan Bibit Tanaman Buah

Ali mengakui bahwa Kiai Muda mendapatkan tanggapan yang positif dari warga selama proses konsolidasi. Terlebih lagi, mayoritas masyarakat sebelumnya sudah tertarik dengan sosok Ganjar Pranowo. Selain memberikan materi edukasi tanaman holtikultura, Kiai Muda Jawa Timur juga memberikan bantuan bibit tanaman buah seperti alpukat, mangga, blimbing, durian, dan nangka. Salah seorang tokoh petani di Desa Kedungrejo, Bagus Tunggal, mengapresiasi kegiatan kolaborasi ini dan berharap bahwa pertanian holtikultura di Nganjuk dapat berkembang pesat.

Potensi Besar Wilayah Nganjuk dalam Pengembangan Tanaman Holtikultura

Bagus mengatakan bahwa potensi wilayah Nganjuk cukup besar, terlihat dari banyaknya petani yang dapat terlibat dan jumlah lahan yang dapat dikembangkan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, penjualan tanaman buah mengalami penurunan yang drastis. Dengan kedatangan Kiai Muda Jawa Timur, Bagus berharap dapat memberikan kontribusi dan dampak besar terhadap perkembangan tanaman holtikultura di Nganjuk. Ia berharap bibit yang diberikan dapat terjual dan diterima oleh masyarakat serta memohon dukungan dan pendampingan agar semua ini dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours