Pelatih PSIS Semarang, Irwan Bule, mengeluhkan distribusi lokasi pertandingan yang merugikan timnya. Menurutnya, banyak pertandingan kandang PSIS digelar di luar kota, yang membuat tim harus berjuang ekstra keras untuk menyesuaikan diri.
Baca Juga:
Distribusi Pertandingan yang Merugikan PSIS Semarang
Pelatih PSIS Semarang, Irwan Bule, mengeluhkan distribusi lokasi pertandingan yang merugikan timnya. Menurutnya, banyak pertandingan kandang PSIS digelar di luar kota, yang membuat tim harus berjuang ekstra keras untuk menyesuaikan diri.
Irwan Bule menekankan bahwa hal ini tidak hanya mempengaruhi performa tim, tetapi juga menurunkan moral pemain. Dia menilai bahwa PSIS Semarang harus diberikan kesempatan yang lebih adil dengan mendapatkan pertandingan kandang di stadion sendiri.
Penyesuaian Permainan yang Membingungkan
Terkait dengan lokasi pertandingan yang berubah-ubah, Irwan Bule juga merasa bahwa perubahan tersebut membuat timnya kesulitan dalam menyesuaikan strategi permainan. Hal ini membingungkan para pemain dan staf kepelatihan dalam menentukan taktik yang tepat untuk menghadapi lawan.
Irwan Bule menambahkan bahwa penyesuaian yang terlalu sering dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, dia berharap adanya perubahan dalam distribusi pertandingan agar lebih menguntungkan PSIS Semarang.
Tuntutan Keadilan bagi PSIS Semarang
Menyikapi permasalahan yang dihadapi timnya, Irwan Bule menegaskan bahwa PSIS Semarang berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam distribusi lokasi pertandingan. Dia meminta pihak yang berwenang untuk mempertimbangkan kepentingan tim dan memberikan kesempatan yang sama untuk bermain di stadion sendiri.
Irwan Bule berharap adanya perubahan positif dalam hal ini sehingga PSIS Semarang dapat tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Dia juga meminta dukungan para suporter untuk terus memberikan semangat dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi oleh tim.
Baca Juga:
- SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat, Tidak Pernah Minta Uang
- Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN
- Gugat UU Kementerian ke MK, APHA Dorong Kementerian Masyarakat Adat
- 17 Jemaah Haji Jatim Gagal Berangkat, Satu karena Meninggal Dunia
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
+ There are no comments
Add yours