Ketenangan di Papua Terancam, BTS 4G Bakti Belum Beroperasi

**(Jakarta, 3 Februari 2022) -** Menara telekomunikasi atau BTS 4G Bakti yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Papua belum menyala sepenuhnya. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga setempat yang telah lama menanti kemajuan tersebut.

Baca Juga:

BTS 4G Bakti di Papua Belum Menyala

BTS 4G Bakti di Papua Belum Menyala

(Jakarta, 3 Februari 2022) – Menara telekomunikasi atau BTS 4G Bakti yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Papua belum menyala sepenuhnya. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga setempat yang telah lama menanti kemajuan tersebut.

Penolakan Warga terhadap Proyek

Beberapa warga setempat yang telah menerima informasi tentang proyek BTS 4G Bakti di Papua menolak keras keberadaannya. Mereka meyakini bahwa pemasangan menara telekomunikasi tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat serta merusak lingkungan sekitar.

Ada pula yang merasa bahwa pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan pengembangan infrastruktur lainnya, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit. Mereka berpendapat bahwa sebelum membangun jaringan telekomunikasi yang lebih canggih, kebutuhan dasar masyarakat perlu dipenuhi terlebih dahulu.

Penjelasan Menkominfo

Mendapati keberatan dari warga terkait proyek BTS 4G Bakti di Papua, Menkominfo langsung memberikan penjelasan. Beliau membantah bahwa pemasangan menara telekomunikasi ini ditolak oleh warga. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Menkominfo menjelaskan bahwa pihaknya telah melibatkan masyarakat sejak awal perencanaan proyek. Mereka telah mengadakan pertemuan dan sosialisasi, serta memberikan penjelasan mengenai manfaat dan pentingnya jaringan telekomunikasi yang lebih baik di wilayah Papua.

See also  Pemprov Papua Selatan Sukses Turunkan Angka Stunting menjadi 19 Persen dalam Satu Tahun

Langkah Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi kekecewaan dan keberatan warga terhadap proyek BTS 4G Bakti di Papua, Kominfo akan mengambil langkah penyelesaian masalah yang tepat. Mereka akan melakukan dialog dengan warga setempat untuk mendengarkan langsung kekhawatiran yang ada.

Selain itu, Kominfo akan menjelaskan secara rinci tentang keamanan dan manfaat dari BTS 4G Bakti. Mereka akan mengedepankan data dan bukti yang dapat membuktikan bahwa menara telekomunikasi ini tidak berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Meskipun masih ada kekecewaan dan penolakan dari sebagian warga terhadap proyek BTS 4G Bakti di Papua, Menkominfo secara tegas membantah bahwa proyek ini ditolak oleh warga. Pihaknya akan terus melakukan upaya komunikasi dengan masyarakat untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Kominfo juga akan terus mengedepankan transparansi dan keamanan dalam pemasangan menara telekomunikasi ini.

Penolakan Warga terhadap Proyek

Beberapa warga setempat yang telah menerima informasi tentang proyek BTS 4G Bakti di Papua menolak keras keberadaannya. Mereka meyakini bahwa pemasangan menara telekomunikasi tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat serta merusak lingkungan sekitar.

Ada pula yang merasa bahwa pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan pengembangan infrastruktur lainnya, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit. Mereka berpendapat bahwa sebelum membangun jaringan telekomunikasi yang lebih canggih, kebutuhan dasar masyarakat perlu dipenuhi terlebih dahulu.

Penjelasan Menkominfo

Mendapati keberatan dari warga terkait proyek BTS 4G Bakti di Papua, Menkominfo langsung memberikan penjelasan. Beliau membantah bahwa pemasangan menara telekomunikasi ini ditolak oleh warga. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Menkominfo menjelaskan bahwa pihaknya telah melibatkan masyarakat sejak awal perencanaan proyek. Mereka telah mengadakan pertemuan dan sosialisasi, serta memberikan penjelasan mengenai manfaat dan pentingnya jaringan telekomunikasi yang lebih baik di wilayah Papua.

See also  Misteri 7 Tahanan yang Tiba-tiba Membaur dari Penjara Cianjur

Langkah Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi kekecewaan dan keberatan warga terhadap proyek BTS 4G Bakti di Papua, Kominfo akan mengambil langkah penyelesaian masalah yang tepat. Mereka akan melakukan dialog dengan warga setempat untuk mendengarkan langsung kekhawatiran yang ada.

Selain itu, Kominfo akan menjelaskan secara rinci tentang keamanan dan manfaat dari BTS 4G Bakti. Mereka akan mengedepankan data dan bukti yang dapat membuktikan bahwa menara telekomunikasi ini tidak berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Meskipun masih ada kekecewaan dan penolakan dari sebagian warga terhadap proyek BTS 4G Bakti di Papua, Menkominfo secara tegas membantah bahwa proyek ini ditolak oleh warga. Pihaknya akan terus melakukan upaya komunikasi dengan masyarakat untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Kominfo juga akan terus mengedepankan transparansi dan keamanan dalam pemasangan menara telekomunikasi ini.

Baca Juga:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours