Kejeniusan Arnold Schwarzenegger Berekspresi, Ditahan di Bandara Munich karena Jam Tangan Berharga

Arnold Schwarzenegger, mantan bintang film aksi Hollywood, baru-baru ini mengalami kejadian yang cukup memalukan di Bandara Munich. Ia ditahan oleh petugas keamanan karena jam tangan mewahnya yang senilai Rp 467 juta.

Baca Juga:

Arnold Schwarzenegger Ditahan di Bandara Munich gara-gara Jam Tangan Rp 467 Juta

Insiden di Bandara Munich

Kejadian ini terjadi saat Schwarzenegger akan naik pesawat menuju London untuk menghadiri sebuah acara promosi film terbaru. Saat hendak melewati pemeriksaan keamanan, petugas menemukan jam tangan yang mencolok di pergelangan tangannya.

Alasan Penahanan

Petugas keamanan menganggap bahwa jam tangan Schwarzenegger mencurigakan. Mereka mencurigai bahwa jam tangan tersebut mungkin palsu atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya. Hal ini mengundang perhatian petugas dan membuat mereka memutuskan untuk menahan Schwarzenegger untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan Lanjutan

Setelah ditahan, Schwarzenegger harus mengikuti prosedur pemeriksaan keamanan yang ketat. Ia diminta untuk menjelaskan asal usul jam tangan tersebut dan menunjukkan bukti pembeliannya. Penundaan ini membuat Schwarzenegger agak kesal karena ia harus melewati pemeriksaan yang terkadang memakan waktu lama.

Keterangan dari Schwarzenegger

Saat akhirnya dilepaskan setelah pembuktian keaslian jam tangan, Schwarzenegger mengungkapkan rasa kecewanya atas insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah kesalahpahaman dan bahwa jam tangan tersebut bukanlah barang ilegal atau palsu.

Pengingat Bagi Semua Orang

Insiden ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua orang bahwa harus tetap berhati-hati dalam membawa barang berharga, terutama saat berpergian. Penting untuk memiliki dokumen atau bukti pembelian barang mewah agar dapat menghindari situasi yang tidak menyenangkan seperti yang dialami Schwarzenegger.

Kesimpulan

Arnold Schwarzenegger ditahan di Bandara Munich karena jam tangan mewahnya yang senilai Rp 467 juta. Meskipun insiden tersebut berakhir dengan baik setelah dibuktikan keaslian jam tangan, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam membawa barang berharga agar terhindar dari situasi yang tidak diharapkan.

Baca Juga: