Pemerintah Mesir mengumumkan keputusannya untuk membatalkan pembelian pesawat tempur Su-35 dari Rusia. Keputusan ini diambil agar Mesir tetap mendapatkan bantuan militer dari Amerika Serikat yang menjadi mitra strategis negara tersebut.
Baca Juga:
Distribusi Senjata Baru Masih Dipertanyakan
Pemerintah Mesir mengumumkan keputusannya untuk membatalkan pembelian pesawat tempur Su-35 dari Rusia. Keputusan ini diambil agar Mesir tetap mendapatkan bantuan militer dari Amerika Serikat yang menjadi mitra strategis negara tersebut.
Potensi Akibat Negatif dari Pembelian Senjata Rusia
Pembatalan pembelian Su-35 oleh Mesir menimbulkan pertanyaan atas rencana distribusi senjata baru di kawasan itu. Meski belum ada kepastian terkait penggantian pesawat tempur tersebut, langkah Mesir untuk menghindari sanksi dari Amerika Serikat masih menjadi perhatian.
Dampak Terhadap Persaingan Militer di Timur Tengah
Keputusan Mesir ini juga memicu spekulasi terkait dinamika persaingan militer di Timur Tengah. Dengan bantuan militer dari Amerika Serikat, Mesir diharapkan bisa menjaga stabilitas keamanan di kawasan yang penuh dengan konflik tersebut.
Kedaulatan dan Kepentingan Nasional Mesir
Meskipun masih menimbulkan keraguan, pembatalan pembelian Su-35 merupakan langkah strategis untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional Mesir. Mesir harus mempertimbangkan baik-baik sanksi yang bisa diberlakukan oleh Amerika Serikat jika tetap melanjutkan pembelian senjata dari Rusia.
Baca Juga:
- 10 killed in bus accident in Indonesia's West Java province
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Siap Maju Pilwakot, Sekda Kota Semarang Merapat ke Golkar Setelah dari PDIP
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Bus Kecelakaan di Subang Tak Punya Izin Angkutan dan Uji Berkala Kedaluwarsa
+ There are no comments
Add yours