Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meletus pada hari ini, mengakibatkan bandara terdekat, yaitu Bandara Gewayantana, ditutup sementara. Letusan ini mengejutkan warga sekitar dan memicu evakuasi cepat dari wilayah bencana.
Baca Juga:
Gunung Lewotobi Meletus, Bandara Gewayantana Ditutup!
Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meletus pada hari ini, mengakibatkan bandara terdekat, yaitu Bandara Gewayantana, ditutup sementara. Letusan ini mengejutkan warga sekitar dan memicu evakuasi cepat dari wilayah bencana.
Letusan Gunung Lewotobi
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Lewotobi meletus pada pukul 10 pagi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 5 kilometer. Letusan ini juga diikuti oleh suara dentuman keras dan gempa vulkanik yang dirasakan hingga ke kota terdekat.
Evakuasi Cepat
Otoritas setempat segera mengumumkan status siaga darurat dan menginstruksikan penduduk sekitar Gunung Lewotobi untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam waktu singkat, tim penyelamat dan petugas kesehatan dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Bandara Gewayantana Ditutup
Dalam upaya menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, otoritas bandara memutuskan untuk menutup Bandara Gewayantana sementara waktu. Hal ini dilakukan karena abu vulkanik yang terbawa angin dapat membahayakan pengoperasian pesawat dan mengganggu navigasi udara.
Dampak bagi Penerbangan dan Masyarakat
Penutupan sementara Bandara Gewayantana telah menyebabkan beberapa penerbangan dibatalkan atau ditunda. Maskapai penerbangan setempat telah menginformasikan kepada penumpang terkait perubahan jadwal dan memberikan opsi pengembalian uang atau penerbangan alternatif.
Tidak hanya itu, letusan Gunung Lewotobi juga meninggalkan dampak bagi masyarakat sekitar. Abu vulkanik yang jatuh ke tanah dapat mengganggu pertanian dan usaha mikro di daerah tersebut. Bersamaan dengan penutupan bandara, warga diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi bahaya dari letusan gunung berapi.
Monitoring Terus Dilakukan
Para ahli dan petugas PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi dengan menggunakan perangkat canggih. Pihak berwenang juga memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan situasi dan arah angin yang dapat mempengaruhi penyebaran abu vulkanik.
Keamanan Warga Diprioritaskan
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, keamanan warga adalah prioritas utama. Otoritas setempat dan relawan terus bekerja keras untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada mereka yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perintah evakuasi dan tidak mendekati kawasan berbahaya.
Petugas Menyelidiki Potensi Ancaman Lain
Selain memantau Gunung Lewotobi, petugas juga sedang menyelidiki adanya potensi ancaman dari Gunung Beratan yang terletak di sebelah selatan. Langkah-langkah pencegahan telah diambil untuk mencegah dampak lebih lanjut dari letusan gunung berapi.
Penduduk lokal dan wisatawan dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat. Penutupan sementara Bandara Gewayantana akan berlangsung sampai keadaan menjadi lebih stabil dan aman bagi penerbangan.
Baca Juga:
+ There are no comments
Add yours