Pemerintah setempat memutuskan untuk menutup sementara Bandara Wunopito sebagai langkah pencegahan menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada hari Selasa (20/7) pagi. Keputusan ini diambil untuk mengamankan keselamatan pengunjung dan meminimalisir risiko yang bisa ditimbulkan oleh letusan gunung berapi yang aktif di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Bandara Wunopito Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah setempat memutuskan untuk menutup sementara Bandara Wunopito sebagai langkah pencegahan menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada hari Selasa (20/7) pagi. Keputusan ini diambil untuk mengamankan keselamatan pengunjung dan meminimalisir risiko yang bisa ditimbulkan oleh letusan gunung berapi yang aktif di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Penghentian Sementara Penerbangan
Langkah Preventif dalam Keadaan Darurat
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa penutupan sementara Bandara Wunopito dilakukan demi keamanan penerbangan. Langkah ini ditempuh untuk mencegah abu vulkanik yang terbawa angin merusak mesin pesawat dan mengancam keselamatan penumpang.
Kerjasama Dengan Otoritas Penerbangan
Budi Santoso juga menjelaskan bahwa proses penutupan bandara ini melibatkan kerja sama dengan otoritas penerbangan setempat. Semua penerbangan yang dijadwalkan menuju dan dari Bandara Wunopito akan dialihkan sementara waktu ke bandara alternatif terdekat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terganggu keteraturan jadwal penerbangan di wilayah tersebut.
Evaluasi Terhadap Tingkat Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki
Otoritas setempat sedang melakukan evaluasi terhadap tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Tim ahli geologi dan vulkanologi sedang melakukan pemantauan secara intensif untuk mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan gunung berapi ini. Langkah ini penting untuk menentukan apakah bandara dapat segera beroperasi lagi dengan aman atau harus ditutup lebih lama.
Dampak Terhadap Aktivitas Masyarakat
Penutupan sementara Bandara Wunopito tentu berdampak bagi masyarakat yang mengandalkan transportasi udara sebagai sarana perjalanan. Namun, keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat letusan gunung berapi.
Himbauan Pemerintah untuk Masyarakat
Pemerintah setempat menghimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki, untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta arahan dari otoritas terkait. Langkah ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengantisipasi risiko yang terkait dengan aktivitas vulkanik gunung berapi ini.
Dalam situasi seperti ini, mendengarkan dan mengikuti instruksi yang diberikan pemerintah dan ahli merupakan hal yang esensial demi keamanan kita semua.
Baca Juga:
- Video: Kaya Cadangan Nikel, Siapkah Indonesia Jadi Raja EV Global?
- Expo dan Fair di World Water Forum, Dorong Peran Masyarakat untuk Air
- Bos Garuda Ungkap Gangguan Jadwal Penerbangan, Ini Penyebabnya
- Bos Bulog Bongkar Penyebab Harga Beras Bakal Sulit Turun
- Bos OJK Beberkan Permodalan Perbankan RI Salah Satu Terkuat di Dunia
+ There are no comments
Add yours