Dolar AS Tidak Membuat Kejutan, Rupiah Berpotensi Berada dalam Rentang Sideways Hari Ini

Pagi ini, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih menunjukkan potensi sideways. Setelah beberapa pekan terakhir mengalami volatilitas yang cukup signifikan, Rupiah berusaha stabil di tengah kekhawatiran pasar terhadap dampak pandemi COVID-19 dan faktor-faktor eksternal lainnya.

Baca Juga:

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS antara lain kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve), data ekonomi AS, stabilitas politik dalam negeri, serta sentimen pasar global.

Kebijakan Moneter Bank Sentral AS

Keputusan yang diambil oleh Federal Reserve terkait suku bunga dan stimulus moneter dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah. Jika suku bunga AS dinaikkan, maka investor asing akan cenderung menarik investasinya dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dan memilih untuk berinvestasi di AS. Hal ini berpotensi melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Data Ekonomi AS

Data ekonomi AS seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, dan neraca perdagangan dapat menjadi sinyal bagi investor mengenai potensi kinerja ekonomi AS. Jika data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang kuat, maka Dolar AS dapat menguat, sehingga nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah.

Stabilitas Politik Dalam Negeri

Stabilitas politik dalam negeri juga dapat memengaruhi nilai tukar Rupiah. Jika terjadi gejolak politik yang tidak stabil, investor dapat kehilangan kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia dan memilih untuk menarik investasinya. Hal ini dapat melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Sentimen Pasar Global

Selain faktor-faktor domestik, sentimen pasar global juga dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah. Ketidakpastian global seperti ketegangan perdagangan antara AS dan China, konflik geopolitik, atau krisis keuangan global dapat membuat investor global memilih untuk berinvestasi di aset-aset yang dianggap lebih aman, seperti Dolar AS. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Penutup

Dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami volatilitas yang signifikan. Namun, pagi ini terlihat potensi sideways dalam pergerakan nilai tukar tersebut. Seiring dengan berlanjutnya pandemi COVID-19 dan faktor-faktor eksternal lainnya, penting bagi pelaku pasar untuk terus memantau perkembangan terbaru yang dapat memengaruhi nilai tukar Rupiah.

Baca Juga: