Chandra Asri Mengatasi Pencemaran dengan Klaim Bau Menyengat, Kritikus Bersuara

Pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten, mengklaim bahwa sumber bau menyengat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar pabrik bukan disebabkan oleh kebocoran. Melainkan, bau tersebut diakibatkan oleh aktivitas pembakaran di dalam pabrik.

Baca Juga:

Chandra Asri Klaim Bau Menyengat dari Pabrik Cilegon karena Pembakaran, Bukan Kebocoran

Bau Menyengat Bukan Akibat Kebocoran

Klaim ini disampaikan sebagai respons terhadap laporan masyarakat setempat mengenai bau menyengat yang sangat mengganggu. Dalam klarifikasinya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menjelaskan bahwa mereka secara tegas mengontrol dan menjaga kebocoran di pabrik. Oleh karena itu, bau menyengat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar jelas bukan akibat dari kebocoran gas atau zat berbahaya.

Pembakaran sebagai Aktivitas Rutin

Pabrik petrokimia ini menegaskan bahwa pembakaran adalah aktivitas rutin yang dilakukan dalam proses produksi di pabrik. Pembakaran tersebut merupakan bagian dari proses kimia yang dilakukan secara kontrol dan sesuai dengan standar keselamatan. Pihak pabrik juga telah mematuhi aturan peraturan lingkungan yang berlaku.

Dorongan untuk Meminimalkan Bau Menyengat

Meskipun bau menyengat tersebut berasal dari pembakaran yang terencana, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus melakukan pengevaluasian dan pembenahan. Mereka berusaha untuk meminimalkan bau tersebut agar tidak lagi mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar pabrik.

Dukungan dari Pemerintah dan Pihak Terkait

Pemerintah dan pihak terkait juga memberikan dukungan terhadap upaya pabrik dalam mengatasi bau menyengat ini. Mereka telah melakukan pengawasan dan mengawasi secara ketat agar pabrik tetap mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku.

Kepedulian Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Sekitar

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk berkomitmen untuk terus menjaga kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Mereka akan terus berupaya mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan operasional pabrik, termasuk masalah bau menyengat yang terjadi.

Kesimpulan

Dalam klarifikasinya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten, membantah bahwa bau menyengat yang tercium oleh masyarakat sekitar pabrik adalah akibat dari kebocoran gas atau zat berbahaya. Mereka menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari aktivitas pembakaran yang merupakan bagian dari proses produksi yang dilakukan dengan kontrol dan sesuai dengan standar keselamatan. Pabrik juga berkomitmen untuk terus melakukan pengevaluasian dan pembenahan guna meminimalkan dampak bau menyengat tersebut kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: