BYD, perusahaan mobil listrik asal China, mengalami imbas ketegangan antara Amerika Serikat dan China dalam distribusi produknya di pasar internasional.
Baca Juga:
Distribusi Kendaraan Listrik BYD Terdampak Ketegangan AS-China
BYD, perusahaan mobil listrik asal China, mengalami imbas ketegangan antara Amerika Serikat dan China dalam distribusi produknya di pasar internasional.
Penurunan Penjualan
Penjualan mobil listrik BYD di berbagai negara mengalami penurunan akibat restriksi yang diberlakukan oleh pihak Amerika Serikat. Meskipun demikian, BYD terus berupaya untuk memperluas pasar di negara lain.
Upaya Ekspansi
BYD telah berusaha melakukan ekspansi ke negara-negara di Asia dan Eropa, sebagai langkah untuk mengatasi penurunan penjualan di Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan teknologi terbaru.
Kesiapan Menghadapi Tantangan
Meskipun mengalami tekanan dari ketegangan antara Amerika Serikat dan China, BYD tetap optimis dan siap menghadapi tantangan tersebut. Perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
Dampak Terhadap Industri Mobil Listrik
Ketegangan politik antara Amerika Serikat dan China telah memberikan dampak terhadap industri mobil listrik secara global. Perusahaan-perusahaan lain juga diharapkan dapat belajar dari pengalaman BYD dalam menghadapi situasi serupa.
Baca Juga:
- Foto: Momen Real Madrid Juara Liga Champions 2023/24
- Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 dalam Sepekan, Sentuh Rp 1.336.000 per Gram
- Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho Sebut Penabung Mulia dalam Tapera, Siapa Mereka?
- Tiongkok Kembali Merilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS
- Ayam Broiler Segar Mulai Rp19 Ribuan Per Ekor di Transmart Hari Ini
+ There are no comments
Add yours