Para penggemar klakson telolet di Bandung perlu waspada! Sopir bus yang dengan sengaja memainkan klakson telolet Basuri di wilayah ini ternyata bisa ditilang oleh kepolisian setempat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Polisi Lalu Lintas Bandung, Komisaris I Made Yoga Dwi Nugraha.
Baca Juga:
Sopir Bus yang Nyalakan Klakson Telolet Basuri di Bandung Bisa Ditilang
Para penggemar klakson telolet di Bandung perlu waspada! Sopir bus yang dengan sengaja memainkan klakson telolet Basuri di wilayah ini ternyata bisa ditilang oleh kepolisian setempat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Polisi Lalu Lintas Bandung, Komisaris I Made Yoga Dwi Nugraha.
Mengganggu Ketenangan dan Keselamatan
Menurut Komisaris Made Yoga, penggunaan klakson telolet oleh sopir bus di jalanan Bandung dianggap sebagai tindakan yang mengganggu ketenangan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Klakson telolet yang berisik memantik reaksi berlebihan dari anak-anak maupun orang dewasa yang mendengarnya, termasuk pengendara motor dan mobil.
Denda bagi Para Pengguna Klakson Telolet
Pihak kepolisian Bandung akan memberlakukan denda bagi sopir bus yang sengaja memainkan klakson telolet Basuri di wilayah ini. Denda tersebut akan diberlakukan sesuai dengan peraturan kasus gangguan keamanan dan ketertiban umum. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh pengguna jalan di Bandung.
Edukasi kepada Sopir dan Penumpang
Selain memberlakukan denda, pihak kepolisian Bandung juga akan melakukan edukasi kepada sopir bus dan penumpangnya. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati ketenangan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sopir dan penumpang diharapkan dapat menggunakan klakson secara bijak dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Penindakan Terhadap Pelanggaran
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bandung, Dewi Sartika, menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Terminal Bus dan perusahaan bus untuk melakukan langkah penindakan terhadap sopir bus yang melanggar aturan. Upaya ini dilakukan agar sopir bus tidak sembarangan menggunakan klakson telolet dan mengganggu ketenangan warga sekitar.
Kerjasama Semua Pihak
Dalam menangani permasalahan ini, diperlukan kerjasama dari semua pihak, baik pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, perusahaan bus, serta masyarakat pengguna jalan. Dengan saling bekerja sama, diharapkan penggunaan klakson telolet di Bandung dapat diatur dengan baik agar tidak mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
Hindari Sanksi dengan Menjaga Ketenangan
Bagi sopir bus di Bandung, penting untuk menjaga ketenangan dan menggunakan klakson secara bijak. Dengan menghindari penggunaan klakson telolet yang berisik, kita dapat mencegah potensi sanksi dari pihak berwenang. Selain itu, hal ini juga akan menciptakan suasana yang tenang dan aman bagi semua pengguna jalan di kota Bandung.
Baca Juga:
- Kelas 1,2,3 Dihapus, Ini Layanan Kesehatan yang Tak Ditanggung BPJS
- Fokus Garap Pasar Indonesia, Berikut Sederet Produk dan Layanan KB Bank
- Video: Cadangan Devisa Turun Tajam Demi Rupiah, Ke Mana Devisa Ekspor?
- Terungkap Alasan Mobil Hybrid Lebih Laku Dibanding Mobil Listrik
- Bank di RI Tetap Kuat Meski Dolar Tembus Rp 16.000, Ini Buktinya
+ There are no comments
Add yours