Baca Juga:
Manajemen Arema FC Menerima Sanksi dari Komisi Disiplin PSSI
Manajemen Arema FC menerima sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah terjadi kerusuhan antar suporter saat melawan Persik Kediri. Meski peraturan dan kesepakatan antara kedua belah pihak telah melarang hal ini sebelum pertandingan dimulai, oknum Aremania tetap datang ke Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC, mengatakan bahwa denda sebesar Rp 25 juta yang dikenakan oleh Komdis PSSI dianggap sebagai bagian dari pembelajaran bagi timnya. Manajemen tim ini menerima denda tersebut dengan lapang dada.
Denda sebagai Pelajaran Berharga
Yusrinal Fitriandi menyatakan bahwa dalam fase transformasi sepak bola, semua hal menjadi pelajaran berharga. Denda yang diberikan oleh Komdis PSSI menjadi bahan introspeksi bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Fitriandi menegaskan hal ini ketika dikonfirmasi pada Jumat petang (21/7/2023). Kejadian di Kediri langsung ditanggapi oleh Arema FC dengan memperkuat sistem tiket online mereka. Mereka meluncurkan AremAxcess untuk verifikasi pembelian tiket guna mengidentifikasi siapa saja yang membeli tiket pertandingan. Arema FC terus berbenah, terutama dalam hal sistem tiket online yang berhubungan dengan pengamanan di lapangan. Dengan identifikasi setiap pengunjung yang masuk, semua kejadian dapat teridentifikasi dengan lebih baik.
Denda Arema FC Sebesar 25 Juta Rupiah
Komdis PSSI memberikan denda sebesar 25 juta rupiah kepada Arema FC atas pelanggaran yang tercantum dalam keputusan mereka. Pelanggaran tersebut adalah kehadiran suporter Arema FC sebagai suporter klub tamu dalam pertandingan. Menurut regulasi BRI Liga 1 2023-2024, dalam masa transisi transformasi sepak bola nasional, suporter klub tamu tidak diizinkan hadir dalam pertandingan nasional.
Kericuhan dalam Laga Persik Kediri vs Arema FC
Laga antara Persik Kediri vs Arema FC mengalami kericuhan karena adanya dugaan kehadiran suporter Aremania di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Keamanan dan panitia pertandingan berhasil mengamankan 25 oknum suporter Aremania yang datang ke stadion. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Kediri Kota untuk diamankan sebelum akhirnya dikawal ke perbatasan Kediri. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tuan rumah, Persik Kediri, dengan skor 5-2. Simon Lyngbo mencetak gol pada menit 17, Renan da Silva pada menit 22, Jeffinho pada menit 57, Bayu Otto pada menit 70, dan gol penutup oleh Flavio Silva pada menit 89. Arema FC hanya berhasil memperkecil keunggulan melalui dua gol Gustavo Almeida pada menit 45 dan 66.
Catatan Buruk Awal Musim Bagi Arema FC
Kekalahan ini menambah catatan buruk Arema FC di awal musim. Mereka telah mengalami dua kekalahan dan satu kali imbang. Tim ini hanya mampu menempati posisi 17 di klasemen sementara Liga 1. Sebaliknya, Persik Kediri naik ke peringkat 9 klasemen sementara dengan raihan 4 poin dari tiga pertandingan.
Siaran Langsung BRI Liga 1 2023
Untuk menonton siaran langsung BRI Liga 1 2023, Anda dapat menyaksikannya di Channel Sportstars 3 dan Sportstars 4 di MNC Vision dan K Vision.
Baca Juga:
- SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat, Tidak Pernah Minta Uang
- Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN
- Gugat UU Kementerian ke MK, APHA Dorong Kementerian Masyarakat Adat
- 17 Jemaah Haji Jatim Gagal Berangkat, Satu karena Meninggal Dunia
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
+ There are no comments
Add yours