Seorang mahasiswa di Jakarta telah menemukan cara yang lebih hemat untuk sampai ke kampusnya di Yogyakarta. Alih-alih menggunakan transportasi darat seperti kereta atau bus, mahasiswa ini memilih untuk naik pesawat.
Baca Juga:
Distribusi
Seorang mahasiswa di Jakarta telah menemukan cara yang lebih hemat untuk sampai ke kampusnya di Yogyakarta. Alih-alih menggunakan transportasi darat seperti kereta atau bus, mahasiswa ini memilih untuk naik pesawat.
Alasan Lebih Hemat
Mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa meskipun terdengar kontradiktif, naik pesawat sebenarnya lebih hemat bagi dirinya. Dengan memanfaatkan promo tiket pesawat yang sering ditawarkan, biaya tiket pesawat lebih kompetitif dibandingkan dengan kereta api atau bus, terutama jika dibandingkan dengan biaya taksi untuk menuju stasiun atau terminal.
Kemudahan dan Efisiensi
Tidak hanya lebih hemat dari segi biaya, naik pesawat juga memberikan kemudahan dan efisiensi bagi mahasiswa ini. Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta pun jauh lebih singkat jika menggunakan pesawat, sehingga waktu yang bisa digunakan untuk belajar dan istirahat pun lebih optimal.
Reaksi dari Teman-teman
Reaksi dari teman-teman mahasiswa ini pun bercampur. Ada yang merasa kagum dengan keberaniannya mencari alternatif transportasi yang lebih efisien, namun ada juga yang merasa tidak nyaman dengan keputusannya yang dianggap melenceng dari cara transportasi umum. Meskipun demikian, mahasiswa tersebut tetap yakin dengan pilihannya dan mengaku puas dengan hasilnya.
Kesimpulan
Dengan berbagai pertimbangan yang matang, mahasiswa ini membuktikan bahwa terkadang solusi yang tidak konvensional bisa memberikan hasil yang lebih optimal. Dengan memanfaatkan promo tiket pesawat dan merencanakan perjalanan dengan cermat, ia berhasil membuktikan bahwa naik pesawat bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih hemat dan efisien, bahkan untuk perjalanan jarak jauh seperti antara Jakarta dan Yogyakarta.
Baca Juga:
- Apakah PPPK Menerima Gaji ke-13? Ini Penjelasannya
- Harga Beras Tahan Laju Inflasi, Mei 2024 Sulut Alami Deflasi 0,07 Persen
- Ketua MK: Eks Terpidana Telah Jalani Jeda 5 Tahun, Tak Perlu Dicabut Hak Politik
- Seorang Pria Mengamuk Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras sambil Nyalakan Musik sampai Tengah Malam
- Shin Tae yong Sentil Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1, Sorot AFC & Pemain Lokal